Jika engkau bekerja hanya untuk mencari uang, belajarlah syukur atas
apa yang suamimu berikan. Punya 2 penghasilan pun, akan menambah
pengeluaran baru (bayar pembantu, babysitter, waktu dengan anak).
Berikan peluang kerja itu kepada ayah 3 orang anak di ujung jalan sana
yang baru di PHK, ia lebih membutuhkan. Jangan engkau ambil
kesempatannya
Jika engkau bekerja hanya karena
sudah kuliah tinggi2, maka niat kuliahmu yang sejak awal keliru.
Cukuplah pendidikan tinggi membuat engkau cerdas mendidik anak anak kita
dan semakin tahu cara terbaik menyayangi suamimu.
Jika engkau
bekerja karena butuh aktualisasi diri dan bosan di rumah, maka masuklah
ke lembaga non-profit, LSM, dsb. Salurkan kepenatanmu disana dengan
menaikkan kualitas hidup orang lain. Jadi guru? boleh. namun niatkan utk
pengabdian. Gajimu serahkan saja untuk keperluan adikmu sekolah dan
hidup sehari2 orang tuamu.
Jika engkau bekerja hanya karena
melihat semua wanita sudah banyak yang bekerja, yakinlah yang banyak
dilakukan kebanyakan orang itu belum tentu baik. Be different!
Jika engkau bekerja hanya karena sekarang zamannya emansipasi wanita
yang memiliki hak sama, mengapa engkau tak sekalian bantu suamimu
betulkan genteng yang bocor?
Ingatlah kembali, apa tujuan Hawa diciptakan?
Menemani Adam bukan? Lalu mengapa saat ini engkau ingin mengalahkannya?
Cukup temani suamimu menjadi pemimpin bagi keluarga kita, bagi sekitar kita, dan bagi agama kita.
Ttd.
Calon Suamimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar